Posted by : Unknown
Rabu, 30 Oktober 2013
- PENGERTIAN STATEMEN KEUANGAN
Media komunikasi dan pertanggungjawaban/ pertanggungjelasan antara perusahaan dan para pemiliknya atau pihak lainnya
- ANALISIS STATEMEN KEUANGAN
- MANFAAT ANALISIS RASIO KEUANGAN
Untuk mengambil manfaat rasio keuangan kita memerlukan standar untuk perbandingan. Salah satu pendekatan adalah membandingkan rasio-rasio perusahaan dengan pola industri atau lini usaha di mana perusahaan secara dominan beroperasi.
- MACAM-MACAM RASIO KEUANGAN
Dilihat dari sumbernya rasio dibagi menjadi 3:
- Rasio-Rasio Neraca
- Adalah rasio-rasio yg disusun dari data yg berasal dari neraca misalnya; current ratio, Acid test-ratio, , current assets to total assets ratio, current lialibilities to total assets ratio dan lain sebagainya.
- Rasio Statemen Rugi-Laba
- Rasio-rsio yang disusun berdasarkan income statements, misalnya gross profit margin, net operating margin, operating ratio, dan lain sebagainya.
- Rasio-Rasio Antar Statemen Keuangan
- Adalah rasio keuangan yang disusun berdasarkan Neraca dan data lainnya yg berasal dari income statement, misalnya assets turnover, inventory turnover, receivables turnover dan sebagainya.
Neraca
PT ABC
PER 31 DESEMBER 2001
( dalam ribuan rupiah )
Aktiva Lancar | Hutang lancar | ||
Kas | 200.000 | Hutang dagang | 300.000 |
Efek | 200.000 | Hutang wesel | 100.000 |
Piutang | 160.000 | Hutang Pajak | 160.000 |
Persediaan | 840.000 | ||
Jumlah A.L. | 1.400.000 | Jumlah H.L. | 560.000 |
Aktiva Tetap | Hutang jk. Panjang | ||
Mesin | 700.000 | Obligasi | 600.000 |
Akum. Penyusutan | 100.000 | ||
600.000 | Modal sendiri | ||
Bangunan | 1.000.000 | Modal saham | 1.200.000 |
Akum. Penyusutan | 200.000 | Agio saham | 200.000 |
800.000 | 1.400.000 | ||
Tanah | 100.000 | Laba ditahan | 440.000 |
Intangibles | 100.000 | ||
Jumlah A.T. | 1.600.000 | Juml. Modal sendiri | 1.840.000 |
Jumlah Aktiva | 3.000.000 | Jumlah pasiva | 3.000.000 |
Statemen Laba – Rugi
PT ABC
Periode 31 Desember 2001
( dalam ribuan rupiah )
Penjualan | 4.000.000 |
Harga pokok penjualan | 3.000.000 |
Laba kotor | 1.000.000 |
Biaya-biaya | 570.000 |
Keuntungan sebelum bunga & pajak | 430.000 |
Bi. Bunga obligasi ( 5 % x Rp 600.000 ) | 30.000 |
Keuntungan sebelum pajak | 400.000 |
Pajak penghasilan | 160.000 |
Keuntungan bersih setelah pajak | 240.000 |
ANALISIS RATIO KEUANGAN
PT Unilever Indonesia
Periode 2010
PERHITUNGAN RASIO-RASIO KEUANGAN
ANALISIS RATIO |
METODE PERHITUNGAN |
INTERPRETASI |
I. RASIO LIKUIDITASA. Current Ratio |
Aktiva Lancar
——————–
Hutang Lancar
3.748.130————- = 1 : 1,17 = 85% 4.402.940 |
Kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Setiap hutang Lancar Rp 1,17 dijamin oleh oleh aktiva lancar Rp 8,5 |
B. Cash Ratio |
Kas + Efek =HL317.759 + 04.402.940 = 0,072 atau 7,2% |
Kemampuan membayar utang dengan segara yang harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang segera dapat diuangkan.Setiap hutang Lancar Rp1,00 dijamin oleh kas dan efek Rp 0,072 |
C. Quick ratio (Acid Testratio) | Kas +Efek + PiutangHutang Lancar
317.759+ 0 + 1.567.538
4.402.940=0,42 atau 42% |
|
D. Working Capital toTotal Assets Ratio |
Aktiva Lancar – Ht Lancar
———————————–Jumlah Aktiva
8.701.262 = -0,075 : 1 atau -7,5% |
Likuiditas darin total aktiva dan posisi modal kerja neto.Setiap Rp 1, 00 assets perusahaan -Rp 0,075 terdiri dari modal kerja (aktiva lancar) |
II. RATIO LEVERAGEAtau SOLVABILITAS | ||
|
H Lancar + H JK PanjangJml Modal Sendiri
3.748.130 + 249.469
4.048.853
= 0,98 atau 98 %
|
Bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang.98% dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan utang. |
|
Utg Lancar + Utg JK PJ
Jumlah Modal/Aktiva
3.748.130 + 249.469
8.701.262= 0,45 atau 45% |
Beberapa bagiam dari keseluruhan dana yang dibelanjai dengan utang. AtauBerapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. 45 % dari setiap aktiva digunakan untuk menjamin utang. |
|
Hutang JK Panjang
Modal Sendiri249.469= 0,062 = 6,2%4.048.853 |
Bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk hutang jk panjang.6,2 % dari setiap rupiah modal sendiri Digunakan untuk menjamin hutang jangka panjang. |
III. RASIO KEUNTUNGAN atauPROFITABILITAS | ||
A. Gross Profit Margin |
Penjualan Neto – Harga
Pokok Penjualan
———————————-
Penjualan Neto19.690.239 – 9.485.274
————————– X 100 %
19.690.239= 51% |
Laba Bruto per rupiah penjualanSetiap Penjualan menghasilkan laba bruto Rp 0,51. |
Profit Margin) |
Penjualan Neto – Hpokok
Penjualan – Biaya ADM dan
Umum
—————————————-
Penjualan Netto
19.690.239 – 9.485.274 -1.139.057
19.690.239
= 0,46 atau 46%
|
Laba sebelum Bunga dan Pajak (net operating income) oleh setiap rupiah penjualanSetiap rupiah penjualan menghasilkan laba operasi Rp 46. |
|
Hrg Pokok P enjualan + Biaya ADM + Biaya Penj + Biaya Umum
—————————————
Penjualan Neto9.485.274 + 1.139.057+ 4.523.283
19.690.239
= 76,92 %
|
Biaya operasi per rupiah penjualan .Setiap rupiah penjualan memerlukan biaya Rp 0,76 Makin besar rasio makin buruk |
|
Keuntungan Neto sesudah Pajak
————————————–
Penjualan Neto3.384.648 = 17,18 % 19.690.239 |
Keuntungan neto per rupiah penjualanSetiap rupiah penjualan menghsilkan keuntungan neto sebesar Rp 0,17 |
|
EBIT
————————–
JML AKTIVA
4.522.964
—————— = 52 %
8.701.262 |
Kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhanAktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor. Setiap satu rupiah modal yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan Rp 0,52 untuk semua investor. |
|
Earning After Tax
—————————–
Jumlah Aktiva
3.384.648 = 0,398.701.262 |
Kemampuan modal yg diinvestasikanDlm keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto. |
(Rate of Return on Net Worth) |
Earning After Tax
—————————-
ML Modal Sendiri
3.384.648 = 0,84 %
4.048.853 |
Kemampuan modal sendiri dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham preferen dan biasa.Setiap rupiah modal sendiri menghasilkan keuntungan neto Rp 0,84 yg tersedia bagi pemegang shm preferen dan biasa |
ANALISIS RATIO KEUANGAN
PT Unilever Indonesia
Periode 2011
PERHITUNGAN RASIO-RASIO KEUANGAN
ANALISIS RATIO |
METODE PERHITUNGAN |
INTERPRETASI |
I. RASIO LIKUIDITASA. Current Ratio |
Aktiva Lancar
——————–
Hutang Lancar
4.446.219————- = 1 : 1,46 = 250% 6.474.594 |
Kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Setiap hutang Lancar Rp 1,46 dijamin oleh oleh aktiva lancar Rp 2,50 |
B. Cash Ratio |
Kas + Efek = 400.000 =HL 560.000336.143 + 06.474.594 = 0,052 atau 5,2% |
Kemampuan membayar utang dengan segara yang harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang segera dapat diuangkan.Setiap hutang Lancar Rp1,00 dijamin oleh kas dan efek Rp 0,052 |
C. Quick ratio (Acid Testratio) | Kas +Efek + PiutangHutang Lancar
336.143 + 0 + 2.076.083
6.474.594=0,69 atau 69% |
|
D. Working Capital toTotal Assets Ratio |
Aktiva Lancar – Ht Lancar
———————————–Jumlah Aktiva
10.482.312 = -0,58 : 1 atau -58% |
Likuiditas darin total aktiva dan posisi modal kerja neto.Setiap Rp 1, 00 assets perusahaan -Rp 0,58 terdiri dari modal kerja (aktiva lancar) |
II. RATIO LEVERAGEAtau SOLVABILITAS | ||
|
H Lancar + H JK PanjangJml Modal Sendiri
4.446.219 + 326.781
3.489.008
= 1,37 atau 137 %
|
Bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang.137% dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan utang. |
|
Utg Lancar + Utg JK PJ
Jumlah Modal/Aktiva
4.446.219 + 326.781
10.482.312= 0,073 atau 7,3% |
Beberapa bagiam dari keseluruhan dana yang dibelanjai dengan utang. AtauBerapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. 7,3 % dari setiap aktiva digunakan untuk menjamin utang. |
|
Hutang JK Panjang
Modal Sendiri326.781 = 0,093 = 9,3%3.489.008 |
Bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk hutang jk panjang.9,3 % dari setiap rupiah modal sendiri Digunakan untuk menjamin hutang jangka panjang. |
III. RASIO KEUNTUNGAN atauPROFITABILITAS | ||
A. Gross Profit Margin |
Penjualan Neto – Harga
Pokok Penjualan
———————————-
Penjualan Neto23.469.218 – 11.462.805
————————– X 100 %
23.469.218= 0,51 |
Laba Bruto per rupiah penjualanSetiap Penjualan menghasilkan laba bruto Rp 0,51. |
Profit Margin) |
Penjualan Neto – Hpokok
Penjualan – Biaya ADM dan
Umum
—————————————-
Penjualan Netto
23.469.218 – 11.462.805-1.307.526
—————————————
23.469.218
= 0,46 atau 46%
|
Laba sebelum Bunga dan Pajak (net operating income) oleh setiap rupiah penjualanSetiap rupiah penjualan menghasilkan laba operasi Rp 46. |
|
Hrg Pokok P enjualan + Biaya ADM + Biaya Penj + Biaya Umum
—————————————
Penjualan Neto11.462.805 + 1.307.526 + 5.243.477
23.469.218
= 76,76 %
|
Biaya operasi per rupiah penjualan .Setiap rupiah penjualan memerlukan biaya Rp 0,76 Makin besar rasio makin buruk |
|
Keuntungan Neto sesudah Pajak
————————————–
Penjualan Neto4.163.304 = 17,73 % 23.469.218 |
Keuntungan neto per rupiah penjualanSetiap rupiah penjualan menghsilkan keuntungan neto sebesar Rp 0,17 |
|
EBIT
————————–
JML AKTIVA
5.574.799
—————— = 53,18 %
10.482.312 |
Kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhanAktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor. Setiap satu rupiah modal yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan Rp 0,53 untuk semua investor. |
|
Earninf After Tax
—————————–
Jumlah Aktiva
4.163.304 = 0,4010.482.312 |
Kemampuan modal yg diinvestasikanDlm keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto. |
(Rate of Return on Net Worth) |
Earning After Tax
—————————-
ML Modas Sendiri
4.163.304 = 1,19%
3.489.008 |
Kemampuan modal sendiri dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham preferen dan biasa.Setiap rupiah modal sendiri menghasilkan keuntungan neto Rp 1,19 yg tersedia bagi pemegang shm preferen dan biasa |
Langkah pertama : Pengelompokkan Pengukuran dalam 3 aspek
- Ukuran kinerja
- Ukuran Efisiensi Operasi
- Ukuran Kebijakan Keuangan
- Ukuran kinerja dianalisis dalam tiga kelompok:
- ratio profitabilitas
- ratio pertumbuhan
- ratio Penilaian
UKURAN KINERJA/RATIOKEUANGAN | ||
RATIO PROFITABILITAS | ||
1. Kinerja laba operasiLaba Operasi Bersih (NOI)/Penjualan | Laba Operasi Bersih—————————-
Penjualan $ 700,8 = —————- = 15,2 % $ 4.620,0 |
Kemampuan penjualan untuk menghasilkan laba bersih.Setiap satu dollar penjualan mampu menghasilkan laba operasi bersih $ 0.13 |
2. Hasil pengembalian atas total aktiva (ROI) |
Laba Operasi Bersih
—————————-
Aktiva
$ 700,8
= —————- = 20%
$ 3.390,4
Kemampuan penggunaan aktiva untuk menghasilkan laba operasi bersih.
Setiap satu dollar aktiva mampu menghasilkan laba operasi bersih $ 0.20
3. Laba Operasi Bersih
terhadap Total Modal
Laba Operasi Bersih
—————————-
Total Modal
(Total Modal / Hutang berbeban bunga atas total modal bunga + ekuitas pemegang saham)
$ 700,8
= —————- = 28,2%
$ 2.484,0
Kemampuan penggunaan modal untuk menghasilkan laba operasi bersih.
Setiap satu dollar modal mampu menghasilkan laba operasi bersih $ 0.28
4 Laba bersih terhadap penjualan / Marjin laba atas penjualan
Laba Bersih
—————————-
Penjualan
$ 470,2
= —————- = 10,2%
$ 4.620,0
Kemampuan penjualan dalam menghasilkan laba bersih.
Setiap satu dollar penjualan mampu menghasilkan laba bersih $ 0.28
5. Hasil pengembalian atas equitas / Return on Equity hasil pengembalian atas equitas
Laba Bersih
—————————-
Equitas pemegang saham
$ 470,2
= —————- = 28,8 %
$ 1.634,4
Mengukur pengembalian nilai buku kepada pemilik perusahaan.
Setiap satu dollar Equitas mampu menghasilkan laba bersih $ 0,288
- Tingkat profitabilitas
Perubahan NOI
—————————-
Perubahan total modal
$ 237,6
= —————- = 18,4 %
$ 1292,1
Mengukur perubahan margin profitabilitas dari beberapa periode.
Margin profitabilitas dari periode (lima tahun terakhir) 18,4%7. Hasil pengembalian
Marginal atas Equitas / Marginal return to equity) Perubahan NI
—————————-
Perubahan equitas
$ 219,7
= —————- = 15,3 %
$ 1147,2Marginal return to equity 15,3%Rasio PertumbuhanPertumbuhan penjualan, Laba Operasi bersih, Laba bersih, Laba per saham da dividen per saham RATIO PENILAIAN Rasio harga/laba
Harga pasar per saham terhadap laba per saham (price /earning ratio atau P/E ratio
Harga pasar per saham
—————————-
Laba per saham
$ 69.69
= —————- = 15,9 %
$ 3,85
Semakin tinggi risiko tinggi faktor diskonto dan semakin rendah rasio P/E, semakin tinggi P/E, maka semakin bagus sebuah perusahaan.Rasio Harga Pasar terhadap nilai Buku (market –to – book – value)
Harga pasar per saham
—————————-
Nilai buku ekuitas
$ 69.69
= —————- = 5,2 %
$ 13,41
Mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus tumbuh.
2. Ukuran Efisiensi Operasi
Mengukur rasio aktivitas atau rasio perputaran adalah mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan investasi dan sumber daya ekonomis yang dimilikinya
UKURAN KINERJA/RATIOKEUANGAN | ||
METODE PERHITUNGAN | INTEPRETASI | |
Perputaran Persediaan | Harga Pokok Penjualan—————————-
Persediaan $ 700,8 = —————- = 15,2 % $ 4.620,0 |
Sama dengan di atas (aspek yang lain) |
Mengukur sampai seberapa jauh total aktiva dibiayai oleh pemilik, jika dibandingkan dengan pembiayaan yang disediakan oleh para kreditur.
UKURAN KINERJA/RATIOKEUANGAN | ||
METODE PERHITUNGAN | INTEPRETASI | |
A. Faktor leverage | Total Aktiva—————————-
Ekuitas $ 3.390 = —————- = 2,07 $ 1.6334,4 |
Menegukur sampai seberapa jauh investasi ekuitas pemegang saham diperbesar oleh penggunaan penggunaan hutang dalam membiaya total aktiva. |
Rasio likuiditas | S DA |
source: http://aiiazzsecret.blog.com/2013/04/29/analisis-rasio-keuangan-3/
Related Posts :
- Back to Home »
- MK »
- Analisis Rasio Keuangan PT Unilever Indonesia dan Entitas Anak Tahun 2010 / 2011