Sasuke's Mangekyō Sharingan

Archive for Oktober 2013

  1. PENGERTIAN  STATEMEN KEUANGAN
Statemen keuangan perusahaan  adalah statemen yg memberikan ikhtisar mengenai keadaan keuangan perusahaan, dimana Neraca (balance sheet) mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan Statemen Rugi-Laba (income statements) mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama suatu periode tertentu biasanya satu tahun.
Media komunikasi dan pertanggungjawaban/ pertanggungjelasan antara perusahaan dan para pemiliknya atau pihak lainnya
  1. ANALISIS STATEMEN KEUANGAN
Konsep analisis keuangan, bahwa hubungan – hubungan kuantitatif dapat digunakan untuk mendiagnosa kekuatan dan kelemahan dalam kinerja suatu perusahaan.
  1. MANFAAT ANALISIS  RASIO KEUANGAN
Membantu penganalisis untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan yg bersangkutan.
Untuk mengambil manfaat rasio keuangan kita memerlukan standar untuk perbandingan. Salah satu pendekatan adalah membandingkan rasio-rasio perusahaan dengan pola industri atau lini usaha di mana perusahaan secara dominan beroperasi.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

Posted by Unknown
Tag :


Pengertian
Menurut Mahmud M.Hanadie Analisis rasio adalah penggabungan yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur  dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan, hubungan antara unsur laporan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana.
            Analisis ratio merupakan bentuk atau cara umum yang digunakan dalam analisis laporan keuangan dengan kata lain diantara alat-alat analisis yang selalu digunakan untuk mengukur kekuatan atau kelemahan suatu perusahaan di bidang keuangan adalah analisis ratio keuangan (Financial Ratio Analysis)
           Dalam Keown dkk tujuan dari analisis ratio adalah untuk membantu manager finansial memahami apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan, berdasarkan informasi yang tersedia dan sifatnya terbatas.
Analisis ratio pada dasarnya tidak hanya berguna bagi kepentingan intern perusahaan saja melainkan juga pihak luar dan ini berbeda menurut kepentingan khusus dari analisis atau pihak yang berkepentingan.
           Analisis ratio berguna bagi para analisis intern untuk membantu manajemen membuat evaluasi mengenai hasil-hasil operasinya, memperbaiki kesalahan-kesalahan dan menghindari keadaan yang dapat menyebabkan kesultan keuangan.

Laporan Keuangan PT Indosat Tbk

Minggu, 27 Oktober 2013
Posted by Unknown
Tag :

Analisis Rasio Keuangan

Posted by Unknown
Tag :


ANALISIS RATIO KEUANGAN



Analisis rasio keuangan merupakan dasar untuk menilai dan menganalisa prestasi operasi perusahaan.
Analisis rasio keuangan juga dapat digunakan sebagai kerangka kerja perencanaan dan pengendalian keuangan.
Bahasan dalam Analisis Rasio Keuangan
1) factor kritis dalam analisis rasio keuangan,
2) mempelajari bagaimana analisis rasio keuangan tersebut dipergunakan dan
3) membahas secara logis laporan sumber dan penggunaan dana.
I.             Setiap orang akan mempergunakan rasio keuangan dengan cara yang berbeda:
1.       Bagi manajemen perusahaan, rasio keuangan dipergunakan untuk perencanaan dan mengevaluasi performance (prestasi) manajemen dikaitkan dengan prestasi rata-rata industri.
2.       Bagi manager kredit, rasio keuangan ini dipergunakan untuk memperkirakan risiko potensial yang dihadapi oleh para peminjam (debitur) dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran tingkat keuntungan yang diminta.
Para investor akan mempergunakan rasio keuangan ini sebagai alat untuk mengevaluasi nilai saham dan obligasi berbagai perusahaan. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk mengukur adanya jaminan atas keamanan dana yang akan ditanam di dalam perusahaan.
Manajer perusahaan menggunakan analisis rasio keuangan untuk mengidentifikasi kemungkinan melakukan merger (penggabungan) dengan perusahaan lain
II.            Analisis rasio keuangan biasanya dikelompokkan ke dalam empat kelompok rasio:
                      Rasio Likuiditas
                      Leverage Ratio
                      Rasio Aktivitas
                       Rassio Profitabilitas
 
 Kali ini saya akan memposting mengenai Rasio Likuiditas dimana contoh laporan keuangan yang saya gunakan adalah PT. Astra Interntional Tbk.  Sebelumnya Apasih Likuiditas itu? Lalu Bagaimana Mengukur Tingkat Likuiditas Perusahaan? Nah, Likuiditas itu lebih berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial yang segera harus dipenuhi. Dan cara mengukur tingkat likuiditasnya ada 2 cara, yaitu :
a.      Mengukur Likuiditas Pendekatan 1 : membandingkan kas dan aktiva-aktiva yang dapat diubah dalam bentuk kas pada tahun dimana kewajiban jatuh tempo dan akan dibayar pada tahun itu juga. Dan cara perhitungannya dengan menggunakan Quick Ratio, Current Ratio,Cash Ratio dan Working Capital.
b.      Mengukur Likuiditas Pendekatan 2 : dengan mempelajari kemampuan perusahaan untuk mengubah piutang usaha dan persediaan kas dalam suatu periode waktu tertentu.
Berikut Contoh Laporan Keuangan PT. Astra International,Tbk. Tahun 2012 beserta perhitungannya.




Ratio
Metode Perhitungan
a.   Current Ratio
Aktiva Lancar / Hutang Lancar
Rp 75,799 / Rp 54,178 = Rp 1,4
v  Jadi setiap hutang lancer Rp 1 dijamin oleh aktiva lancer Rp 1,4
b.   Cash Ratio
( Kas + Efek ) / Hutang Lancar
Rp 11,055 + (Rp 4,805+Rp 14,820)) / Rp 54,178
= Rp 0.57
v  Jadi setiap hutang lancer Rp 1 dijamin oleh kas dan efek sebesar Rp 0,57
c.    Quick Ratio
( Kas + Efek + Piutang ) / Hutang Lancar
( Rp 11,055 + (Rp 4,805+Rp 14,820) + Rp 928,408 / Rp 54,178 = Rp 17,7
v  Jadi setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh quick assests Rp 17,7
d.   Working Capital
( Aktiva Lancar – Hutang lancar ) / Jumlah Aktiva
( Rp 75,799 – Rp 54,178 ) / Rp 182, 274 = Rp 0,12

source: http://tugasdessy.blogspot.com/2013/04/contoh-perhitungan-laporankeuangan.html












Analisis laporan keuangan perusahaan merupakan pembahasan yang sangat penting dalam bidang manajemen keuangan. Menganalisis laporan keuangan berarti kita menilai kinerja perusahaan, baik secara internal perusahaan maupun dibandingkan dengan industrinya. Hal ini berguna bagi perkembangan perusahaan, untuk mengetahui seberapa efektifkah perusahaan mereka bekerja. Analisis ini sangat berguna tidak hanya bagi internal perusahaan, tapi juga investor serta stakeholder lainnya.
Pembahasan analisis laporan keuangan perusahaan
Di dalam laporan keuangan kita akan membahas mulai dari laporan arus kas (statement of cashflow), laporan keuangan terstandarisasi (standardized financial statement), analisis rasio (ratio analysis).
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan perusahaan yang merangkum semua sumber dan penggunaan kas perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan ini terdiri dari sumber kas, yaitu aktivitas perusahaan yang menghasilkan kas, serta penggunaan kas, yaitu aktivitas perusahaan di mana kas dibelanjakan.



Di dalam laporan keuangan terstandarisasi, kita akan membahas tentang common-size statement, yaitu laporan keuangan terstandarisasi yang mempresentasikan semua item dalam bentuk persentase, serta common-base year statement, yaitu laporan keuangan terstandarisasi yang mempresentasikan semua item relatif terhadap jumlah pada tahun dasar.





 Di dalam analisis rasio, kita tentu akan membahas rasio keuangan perusahaan, yaitu hubungan yang ditentukan dari informasi keuangan perusahaan dan digunakan sebagai tujuan perbandingan.
Rumus-rumus dalam Analisis Rasio Keuangan
Berikut ini beberapa rumus dalam analisis rasio keuangan:
Current ratio = current assets / current liabilities
Quick ratio = (current assets – inventory0 / current liabilities
Cash ratio = cash / current liabilities
Interval measure = current assets / average daily operating costs
Total debt ratio = (total assets – total equity) / total assets
Debt-equity ratio = total debt / total equity
Equity multiplier = total assets / total equity
Long-term debt ratio = long-term debt / (long term debt + total equity)
Times interest earned ratio = EBIT / interest
Cash coverage ratio = (EBIT + depretiation) / interest
Inventory turn over = COGS / inventory
Days’ sales in inventory = 365 days / inventory turn over
Receivables turnover = sales / Account receivable
Days’ sales in receivables = 365 days / receivables turnover
NWC turn over = sales / NWC
Fixed asset turnover = sales / net fixed assets
Total assets turnover = sales / total assets
Demikianlah pembahasan dasar tentang analisis laporan keuangan perusahaan, semoga bermanfaat. Tulisan ini disarikan dari buku Fundamentals of Corporate Finance karangan Ross, materi kuliah admin dari dosen, serta sumber internet.

Welcome to My Blog

- Copyright © CERTAIN FINANCE -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -