Archive for Oktober 2013
Analisis Rasio Keuangan PT Unilever Indonesia dan Entitas Anak Tahun 2010 / 2011
Rabu, 30 Oktober 2013
Posted by Unknown
Tag :
MK
- PENGERTIAN STATEMEN KEUANGAN
Media komunikasi dan pertanggungjawaban/ pertanggungjelasan antara perusahaan dan para pemiliknya atau pihak lainnya
- ANALISIS STATEMEN KEUANGAN
- MANFAAT ANALISIS RASIO KEUANGAN
Untuk mengambil manfaat rasio keuangan kita memerlukan standar untuk perbandingan. Salah satu pendekatan adalah membandingkan rasio-rasio perusahaan dengan pola industri atau lini usaha di mana perusahaan secara dominan beroperasi.
Pengertian
Menurut Mahmud M.Hanadie Analisis rasio adalah
penggabungan yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur
lainnya dalam laporan keuangan, hubungan antara unsur laporan tersebut
dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana.
Analisis ratio merupakan bentuk atau cara umum yang digunakan dalam analisis
laporan keuangan dengan kata lain diantara alat-alat analisis yang selalu
digunakan untuk mengukur kekuatan atau kelemahan suatu perusahaan di bidang
keuangan adalah analisis ratio keuangan (Financial Ratio Analysis)
Dalam Keown dkk tujuan dari analisis
ratio adalah untuk membantu manager finansial memahami apa yang perlu dilakukan
oleh perusahaan, berdasarkan informasi yang tersedia dan sifatnya terbatas.
Analisis
ratio pada dasarnya tidak hanya berguna bagi kepentingan intern perusahaan saja
melainkan juga pihak luar dan ini berbeda menurut kepentingan khusus dari
analisis atau pihak yang berkepentingan.
Analisis ratio berguna bagi para analisis intern untuk membantu manajemen
membuat evaluasi mengenai hasil-hasil operasinya, memperbaiki
kesalahan-kesalahan dan menghindari keadaan yang dapat menyebabkan kesultan
keuangan.
ANALISIS RATIO KEUANGAN
Analisis rasio
keuangan merupakan dasar untuk menilai dan menganalisa prestasi operasi
perusahaan.
Analisis rasio
keuangan juga dapat digunakan sebagai kerangka kerja perencanaan dan
pengendalian keuangan.
Bahasan dalam
Analisis Rasio Keuangan
1) factor kritis dalam analisis rasio keuangan,
2) mempelajari bagaimana analisis rasio keuangan tersebut dipergunakan
dan
3) membahas secara logis laporan sumber dan penggunaan dana.
I. Setiap orang akan mempergunakan rasio keuangan dengan
cara yang berbeda:
1.
Bagi manajemen perusahaan, rasio keuangan
dipergunakan untuk perencanaan dan mengevaluasi performance (prestasi)
manajemen dikaitkan dengan prestasi rata-rata industri.
2.
Bagi manager kredit, rasio keuangan ini
dipergunakan untuk memperkirakan risiko potensial yang dihadapi oleh para
peminjam (debitur) dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran
tingkat keuntungan yang diminta.
Para investor akan mempergunakan
rasio keuangan ini sebagai alat untuk mengevaluasi nilai saham dan obligasi
berbagai perusahaan. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk mengukur adanya
jaminan atas keamanan dana yang akan ditanam di dalam perusahaan.
Manajer perusahaan menggunakan
analisis rasio keuangan untuk mengidentifikasi kemungkinan melakukan merger
(penggabungan) dengan perusahaan lain
II. Analisis rasio keuangan biasanya dikelompokkan ke dalam
empat kelompok rasio:
Rasio
Likuiditas
Leverage
Ratio
Rasio
Aktivitas
Rassio
Profitabilitas
Contoh Perhitungan Laporan Keuangan Perusahaan Tbk. Dengan Menggunakan Ratio Likuiditas
Jumat, 25 Oktober 2013
Posted by Unknown
Tag :
MK
Kali ini
saya
akan memposting mengenai Rasio Likuiditas dimana contoh laporan keuangan
yang
saya gunakan adalah PT. Astra Interntional Tbk.
Sebelumnya Apasih Likuiditas
itu? Lalu Bagaimana Mengukur
Tingkat Likuiditas Perusahaan? Nah,
Likuiditas itu lebih berhubungan dengan masalah kemampuan suatu
perusahaan
untuk memenuhi kewajiban finansial yang segera harus dipenuhi. Dan cara
mengukur tingkat likuiditasnya ada 2 cara, yaitu :
a. Mengukur
Likuiditas Pendekatan 1 : membandingkan
kas dan aktiva-aktiva yang dapat diubah dalam bentuk kas pada tahun
dimana
kewajiban jatuh tempo dan akan dibayar pada tahun itu juga. Dan cara
perhitungannya dengan menggunakan Quick Ratio, Current Ratio,Cash Ratio
dan
Working Capital.
b. Mengukur
Likuiditas Pendekatan 2 : dengan
mempelajari kemampuan perusahaan untuk mengubah piutang usaha dan
persediaan
kas dalam suatu periode waktu tertentu.
Ratio
|
Metode Perhitungan
|
a. Current
Ratio
|
Aktiva
Lancar / Hutang Lancar
Rp 75,799 / Rp 54,178 = Rp 1,4
v Jadi
setiap hutang lancer Rp 1 dijamin oleh aktiva lancer Rp 1,4
|
b. Cash
Ratio
|
(
Kas + Efek ) / Hutang Lancar
Rp 11,055 + (Rp 4,805+Rp 14,820)) / Rp 54,178
= Rp 0.57
v Jadi
setiap hutang lancer Rp 1 dijamin oleh kas dan efek sebesar Rp 0,57
|
c. Quick
Ratio
|
(
Kas + Efek + Piutang ) / Hutang Lancar
( Rp 11,055 + (Rp 4,805+Rp 14,820) + Rp
928,408 / Rp 54,178 = Rp 17,7
v Jadi
setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh quick assests Rp 17,7
|
d. Working
Capital
|
(
Aktiva Lancar – Hutang lancar ) / Jumlah Aktiva
( Rp 75,799 – Rp 54,178 ) / Rp 182, 274 = Rp
0,12
|
source: http://tugasdessy.blogspot.com/2013/04/contoh-perhitungan-laporankeuangan.html
Analisis
laporan keuangan perusahaan merupakan pembahasan yang sangat penting dalam bidang manajemen
keuangan. Menganalisis laporan keuangan berarti kita menilai kinerja
perusahaan, baik secara internal perusahaan maupun dibandingkan dengan
industrinya. Hal ini berguna bagi perkembangan perusahaan, untuk mengetahui
seberapa efektifkah perusahaan mereka bekerja. Analisis ini sangat
berguna tidak hanya bagi internal perusahaan, tapi juga investor serta
stakeholder lainnya.
Pembahasan analisis laporan keuangan perusahaan
Di dalam laporan
keuangan kita akan membahas mulai dari laporan arus kas (statement of
cashflow), laporan keuangan terstandarisasi (standardized financial statement),
analisis rasio (ratio analysis).
Laporan arus
kas merupakan
laporan keuangan perusahaan yang merangkum semua sumber dan penggunaan kas perusahaan
selama periode waktu tertentu. Laporan ini terdiri dari sumber kas, yaitu
aktivitas perusahaan yang menghasilkan kas, serta penggunaan kas, yaitu
aktivitas perusahaan di mana kas dibelanjakan.
Di dalam
laporan keuangan terstandarisasi, kita akan membahas tentang common-size
statement, yaitu laporan keuangan terstandarisasi yang mempresentasikan semua
item dalam bentuk persentase, serta common-base year statement, yaitu laporan
keuangan terstandarisasi yang mempresentasikan semua item relatif terhadap
jumlah pada tahun dasar.
Di dalam
analisis rasio, kita tentu akan membahas rasio keuangan perusahaan, yaitu
hubungan yang ditentukan dari informasi keuangan perusahaan dan digunakan
sebagai tujuan perbandingan.
Rumus-rumus dalam Analisis Rasio Keuangan
Berikut ini
beberapa rumus dalam analisis rasio keuangan:
Current
ratio = current assets / current liabilities
Quick ratio
= (current assets – inventory0 / current liabilities
Cash ratio =
cash / current liabilities
Interval
measure = current assets / average daily operating costs
Total debt
ratio = (total assets – total equity) / total assets
Debt-equity
ratio = total debt / total equity
Equity
multiplier = total assets / total equity
Long-term
debt ratio = long-term debt / (long term debt + total equity)
Times
interest earned ratio = EBIT / interest
Cash
coverage ratio = (EBIT + depretiation) / interest
Inventory
turn over = COGS / inventory
Days’ sales
in inventory = 365 days / inventory turn over
Receivables
turnover = sales / Account receivable
Days’ sales
in receivables = 365 days / receivables turnover
NWC turn
over = sales / NWC
Fixed asset
turnover = sales / net fixed assets
Total assets
turnover = sales / total assets
Demikianlah
pembahasan dasar tentang analisis
laporan keuangan perusahaan, semoga bermanfaat. Tulisan ini
disarikan dari buku Fundamentals of Corporate Finance karangan Ross, materi
kuliah admin dari dosen, serta sumber internet.